Sistem tenaga listrik yang baik adalah sistem yang memiliki tingkat keandalan yang tinggi. Hal ini berarti sistem beserta peralatan yang mendukungnya dapat bekerja dengan baik dan optimal dalam segala situasi maupun keadaan operasi yang diinginkan oleh operator. Dalam kondisi operasi normal sistem tenaga listrik, beberapa gangguan yang sering terjadi adalah hubung singkat. Hubung singkat merupakan fenomena yang dapat menyebabkan kerusakan peralatan yang sangat fatal, sehingga dalam perencanaan sistem tenaga listrik harus dilakukan pencegahan dengan cara mengisolasi gangguan hubung singkat menggunakan peralatan proteksi. Peralatan proteksi utama sistem tenaga listrik adalah rele arus lebih. Dalam praktikum ini akan dilakukan uji coba rele arus lebih 50/51 dan diamati waktu trip untuk besar arus gangguan tertentu. Berikutnya, dilakukan pula simulasi koordinasi rele pengaman arus lebih menggunakan software ETAP 12.6 pada sistem kelistrikan sederhana.